tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Minggu, 08 Agustus 2010

SR edisi 94 - F O K U S

Sekitar 50 Pejabat eselon akan di isi Bupati Terpilih

BLORA, SR- Kurang lebih 50 Pejabat eselon II B sampai eselon IV B terhitung mulai sampai dengan Akhir Juli 2010 dipastikan akan kosong.

Sebanyak 9 pejabat eselon II-B atau sejajar masih kosong sehingga di jabat Plt Sedang eselon III-A sebanyak 10 orang, eselon III-B sebayak 5 orang serta puluhan pejabat eselon IV-A dan IV-B juga masih kosong.

Seno Margo anggota DPRD Blora dari PKS ketika dimintai keterangan terkait hal ini, mengatakan kekosongan ini harus segera diisi Bupati terpilih nantinya.

Alasanya bila kekosongan ini tetap berlarut.l;arut tidak segera diisi akan berdampak jalannya pemerintahan.

“Setelah dilantik sebagai Bupati pak Kokok (Djoko Nugroho-red) sesuai tupoksinya segera mungkin mengisi kekosongan pejabat eselon tersebut, agar kinerja SKPD dapat maksimal,” kata Seno (28/7).

Sedang alasan lain lanjutnya, sebagai pemimpin baru dengan mengisi jabatan tersebut secara otomatis sebagai pendukung visi dan misi Bupati dan wakil bupati terpilih.

“Untuk mendukung visi dan misinya kepala SKPD harus didifinitikan,” tegas Seno.

Hal senada juga dilontarkan Legyono anggota DPRD Blora dari patai Hanura, bahwa pengisian Pejaban eselon dimingkungan Pemkab Blora harus diisi oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

“Pasangan Kolbu sesegera mungkin mengisinya, jangan menunda-nunda, didifinitifkan secepat mungkin,” tegas Gyo panggilan akrabnya.

Saat ditanya kewenangan pengisian jabatan eselon, alumni UGM ini membenarkan tupoksi memang ada pada Bupati. Namun juga mempertimbangkan masukan dari wakil bupati.

“Kewenangan dan tupoksi memang ada di Bupati namun pertimbangan wakil bupati hendaknya diperhatikan,” jelas Gyo.

Disisi lain dirinya optimis visi dan misi Kolbu sampai tahun ketiga pemerintahanya, semuanya bisa tercapai.

Sebagaimana diketahui untuk mewujudkan visi dan misi pasangan bupati dan wakil bupati terpilih tahun 2010 DJoko Nugroho dan H Abu Nafi, tidaklah mudah.

Dengan visi mewujudkan pemerintahan yang bersih menuju masyarakat Blora yang sejahtera.

Sedang Misi Pasangan yang dikenal KOLBU sebanyak 12 poin. Poin pertama adalah Reformasi Birokrasi untuk pemerintahan yang berdaya dan berhasil guna disemua tingkatan pemerintahan.

Sedang poin kedua sampai ke enam yakni menciptakan pemerintahan bersih bebas dari KKN. Meningkatkan pelayanan publik. Mewujudkan pembangunan infrastruktur sampai tingkat pedesaan.Meningkatkan produktifitas pertanian bersama pemasarnya. Mewujudkan ketersediaan pupuk dan sarana produksi pertanian lainya bagi masyarakat petani.

Misi selanjutnya yakni nomor 7 sampai 12 adalag sebagai berikutMewujudkan iklim investasi yang baik dan meningkatkan lapangan yang luas bagi masyarakat Blora.

Mewujudkan pendidikan gratis sampai tingkas SLTA. Mewujudkan pelayanan gratis untuk semua pelayanan di Puskesmas dan Jenis pelayanan sampai kelas III di BRSD Blora dan Cepu.

Meningkatkan perekonomian lokal dengan mendorong UKM dan Pasar tradisionil. Mewujudkan perlindungan terhadap kelestarian alam, Serta misi terakhir, Mejunjung tinggi HAM dan menghormati kebebasan berpendapat. (Roes)




Tejo Prabowo (Ketiua Karang Taruna Kabupaten Blora)

Jangan Hambat Karir PNS

BLORA, SR- Banyaknya formasi jabatan yang akan kosong dengan hanya menempatkan Plt sebagai kepala SKPD, juga mendapat perhatian serius masyarakat.

Seperti organisasi pemuda yang tergabung di Karang taruna Blora tak lepas mengamati kekosongan kepala SKPD dan pejabat eselon dilingkungan pemkab Blora.

Melalui ketua karang tauna kabupaten Blora mengatakan bahwa kekosongan jabatan baik langsung atau tidak langsung akan berdampak jalanya pemerintahan Blora.

“Yang justru saya harapkan adalah bupati terpilih pasca dilantik nantinya segera mengisi kekosongan itu,” kata Tejo Prabowo, Selasa lalu.

Untuk itulah dia menyarankan agar sesegera mungkin Bupati terpilih mengisi jabatan itu.

Sederhana memang alasanya yakni dengan pengisian tersebut maka akan berdampak yang baik bagi karir para PNS. Sebab ada harapan baru bagi PNS untuk kenaikan jabatanya.

“Dengan pengisian jabatan tentunya secara tak langsung akan membuka peluang para PNS untuk peningkatan karirnya. Jangan hambat karir para PNS,” jelas Jojok panggilan akrab pria yang juga direktur LSM Jati Bumi ini. (Roes)



Elly Argiati (Pedagang Pasar Induk Blora)

Iklim Perekonomian Makin Sejuk

BLORA, SR- Tidak hanya Anggota Dewan, LSM, Tokoh Pemuda, dan tokoh masyarakat saja yang berkomentar tentang harapan setelah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih saja yang memberikan harapanya. Namun Para pedagang pasar induk Blora-pun tak tinggal diam.

Sebut saja Elly Argiati salah satu pedagang yang berpengaruh di pasar induk kepada SR mengatakan, dengan segera ditetapkanya para pejabat eselon dilingkungan Pemkab Blora secara tidak langsung membawa iklim perdagangan di Blora lebih bergairah.

“Pertanian maju petani punya daya beli dan trasportasi lancar dan murah sehingga perekonomian Blora lebih baik,” kata Elly.

Dia juga menambahkan, dengan terpenuhinya keadaan itu, dirinya sangat yakin perdagangan pasar Blora akan jadi ramai dan lebih hidup.

“Pedagang akan lebih bergairah untuk berdagang lagi. Sedang untuk dinas atau kantor yang masih kosong kadinasnya akan lebih berani mengalokasikan anggaranya karena pimpinannya sudah difinitif,” tambah Elly yang juga Alumni fakultas hukum Untag Semarang ini.(Roes)

Tidak ada komentar: