tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Minggu, 25 April 2010

Pusat Ekonomi Cepu dimalam hari

Geliat Eknomi Cepu Berkat Taman Seribu Lampu

Cepu, SR-Taman Seribu Lampu Cepu adalah sebuah fenomena ekonomi yang unik. Ruang terbuka publik ini mampu menciptakan sektor informal dengan tumbuh suburnya pedagang kali lima (PKL). PKL inilah yang membuka usaha jasa mainan anak-anak, pedagang mainan, makanan, dan pakaian.

Dalam rencana umum tata ruang kota (RUTRK) Cepu 2002 disebutkan bahwa taman yang dibangun pada tahun yang sama tersebut diperuntukkan memenuhi fasilitas olahraga dan rekreasi kota. Namun, dalam perkembangannya, ratusan PKL justru tumbuh dan hidup di taman ini. Pemkab Blora tampaknya merestui keberadaan PKL. Buktinya, selama bertahun-tahun, mereka tidak digusur meninggalkan taman ini.

Fenomena ekomoni di taman ini juga menarik Ika Prasetyaningrum, dari Fakultas Teknik Undip Semarang untuk mengidentifikasi aktivitas PKL pada 2009. Dari hasil penelitian disebutkan bahwa keberadaan PKL justru memberikan keuntungan berupa keramaian pada kawasan ini setiap malam.

Ika juga mengatakan, eksistensi PKL tersebut juga berjalan sesuai dengan kemampuannya sendiri, tanpa tergantung pemerintah. ''Keramaian inilah yang mampu menghidupi sektor informal dalam penciptaan usaha baru,'' tulis dia dalam hasil penelitiannya.(Roes)

Tidak ada komentar: