tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Jumat, 15 Oktober 2010

SRBlora edisi 99- Penyerapan APBD Blora Rendah

Penyerapan Dana APBD Blora Baru 55,4%

BLORA, SR- Dalam APBD 2010 ini Penyerapan dana dinilai masih rendah. Bupati Djoko Nugroho menyebut hingga akhir September lalu penyerapan anggaran baru mencapai 55,43% dari pagu APBD. Hal itu dikemukakan bupati dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi terkait APBD Perubahan 2010, Selasa (12/10). Berdasarkan data yang dihimpun belanja APBD tahun ini ditetapkan sebesar Rp 845,44 miliar.

Kokok, sapaan karib Djoko Nugroho, mengemukakan masih rendahnya penyerapan anggaran itu terjadi antara lain karena untuk belanja langsung atau belanja program kegiatan hingga kini sebagian besar baru selesai dilelangkan. "Karena itu penyerapan anggaran dipastikan akan melonjak ketika proyek yang sudah dilelangkan tersebut selesai dilaksanakan, sekitar November dan Desember," ujarnya.

Dia mencontohkan kegiatan fisik di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pelelangannya telah dilaksanakan. Proyek-proyek tersebut akan dikerjakan 12 Oktober hingga 12 Desember. "Kami akan sangat memperhatikan kualitas dari pekerjaan proyek-proyek yang ada secara maksimal," tandasnya.

Sementara terkait penyerapan anggaran nonfisik, bupati menyatakan APBD Perubahan dilakukan antara lain untuk menghindari tidak terserapnya dana kegiatan yang diperbolehkan di luar kegiatan nonfisik.

Minimnya penyerapan anggaran itu sebelumnya menjadi perhatian serius sejumlah fraksi di DPRD. Sebab meski APBD 2010 ditetapkan lebih awal dibanding APBD tahun-tahun sebelumnya namun kenyataannya penyerapan dana APBD masih minim. (Roes)

Tidak ada komentar: