tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Rabu, 07 Januari 2009

SR Edisi 56 - FOKUS

Klik pada gambar yang ingin anda baca

Jelang Tes Pamong Desa
Bupati Jamin Transparan, Selesai Tes langsung Diumumkan

Blora, Suara Rakyat.-
 Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 4 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa tak lama lagi akan terlaksana.
 Rencananya tanggal 18 Desember sebanyak ratusan calon perangkat desa akan mengikuti secara serentak di 16 Kecamatan wilayah Kabupaten Blora.
 Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Blora Winarno, sebanyak 567 formasi perangkat desa akan diperebutkan mereka.
“Tahun ini kami akan dan harus mengisi 567 kekosongan perangkat desa, yang pelaksanaan tesnya tanggal 16 Desember yang akan datang”, katanya.
  Terkait soal tes para calon Pamong Desa ini, Winarno menjelaskan pembuatan soal ujian tertulis dari bank soal yang disediakan Pemkab Blora. 
 “Termasuk melakukan koordinasi dengan KUA atau pihak terkait dalam rangka ujian lisan dan praktek para calon Modin,” jelas Winarno, Kamis (4/12).
  Terkait wacana yang beredar di masyarakat tentang adanya kemungkinan kebocoran soal, Kabag Pemdes menjamin tidak akan terjadi. “Camat sebagai koordinatornya bersama unsur Muspika di kecamatan masing-masing dalam pendistribusian soal tes, dan tidak mungkin ada kebocoran. Juga kami anjurkan masyarakat juga membantu dalam memantau jalannya tes itu,” ungkap Winarno.
 Di sisi lain Winarno menggarisbawahi, dalam pelaksanaan pengisian perangkat desa pembiayaan pelaksanaan dari desa setempat. “Memang tidak ada bantuan keuangan dari pemda, sumber pembiayaan dari desa masing-masing. Misal; hasil kekayaan desa, swadaya juga usaha lain-lain desa, yang telah digali Pemerintah Desa dan BPD,” tandasnya.
 Sementara Bupati Blora Yudhi Sancoyo ketika dikonfirmasi SR memberi jaminan transparansi dalam pelaksanaannya. Bahkan Bupati pertama di Jateng yang paling sering blusukan ke desa terkait masalah pupuk ini, meminta agar para peserta mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
“Kami harap mereka (para Calon Perangkat desa-red) mempersiapkan diri dengan baik, tentunya belajar yang sungguh-sungguh,” kata Yudhi. Tentang jaminan penyelenggaraan tes, Yudhi Sancoyo menjamin akan dilaksanakan setransparan mungkin.
 Artinya selesai menjalani tes, maka para calon perangkat desa langsung dapat melihat hasilnya. “Saya jamin sangat transparan, karena setelah selesai tes hari itu juga langsung bisa diumumkan hasilnya,” tegas Bupati Blora. (Roes)

Sutarji (Ketua Paguyuban Bodronoyo)
“Jangan tergiur bocoran soal” 

Blora, Suara Rakyat,-
 Ketua Paguyuban Perangkat Desa Bodronoyo Kecamatan Kota Blora Sutarji, saat ditemui SR meminta agar pelaksanaan tes perangkat berjalan baik dan transparan.
 Artinya baik kelengkapan persyaratan ataupun hasil tes diumumkan secara terbuka. “Saya harap panitia transparan terhadap hasil tes, sehingga nantinya tidak ada masyarakat menilai bersih KKN,” kata Sutarji.
 Di samping itu Sutarji yang juga Kamituwo Bangeran Desa Kamolan Blora ini berharap agar para calon perangkat desa belajar serius agar dapat mengerjakan soal tes nantinya.
“Jangan tergiur tawaran bocoran soal yang saat ini mulai ditawarkan beberapa orang. Justru anda harus segera laporkan ke polisi bila ada oknum yang menawarkan soal ujian perangkat, mereka jelas penipu,” ungkapnya.
 Dirinya juga meminta pada Bupati Blora, bila nantinya ada oknum PNS di lingkungan Pemkab Blora yang menawarkan soal, agar ditindak tegas.
Dia juga menambahkan, dalam tes nantinya terpilih perangkat desa yang betul-betul terbaik di bidangnya. “Jangan hanya demi kepentingan tertentu, justru mengorbankan calon perangkat yang hasil tesnya terbaik,” tandas Sutarji. (Roes)


Tidak ada komentar: