Baca ............Klik pada GAMBAR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
click picture - Free
Iklan Hub 085225042378
Waktu Pemasangan 3 bulan
Iklan Hub 085225042378
Waktu Pemasangan 1 tahun
Iklan Hub 085225042378
M2M waktu 6 Bulan
Mengenai Saya
- tabloid SUARA RAKYAT
- Silakan kritik membangun demi kemajuan tabloid Suara Rakyat
Pimpred
Siswanto
Redaktur 1
Agung Budi Rustanto
Redaktur 2
Sugie Rusyono
Wartawan
Nur Handayana
Wartawan
S. Agustina
Wartawan
Yunda Pertiwi
Wartawan
Hermawan
Wartawan
A w a n g
Wartawan
Heri Kustiyanto
Wartawan
Lukman Sumitro
Bagian Advetorial & Iklan
Ngadimo
Bagian Umum
SW Purnomo
Administrasi & Keuangan
Alvi N V
Bagian Layout & Desain Tabloid
Tri Fendy
1 komentar:
MENGGUGAT PUTUSAN SESAT HAKIM BEJAT
Putusan PN. Jkt. Pst No.Put.G/2000/PN.Jkt.Pst membatalkan Klausula Baku yang digunakan Pelaku Usaha. Putusan ini telah dijadikan yurisprudensi.
Sebaliknya, putusan PN Surakarta No.13/Pdt.G/2006/PN.Ska justru menggunakan Klausula Baku untuk menolak gugatan. Padahal di samping tidak memiliki Seritifikat Jaminan Fidusia, Pelaku Usaha/Tergugat (PT. Tunas Financindo Sarana) terindikasi melakukan suap di Polda Jateng.
Ajaib. Di zaman terbuka ini masih ada saja hakim yang berlagak 'bodoh', lalu seenaknya membodohi
dan menyesatkan masyarakat, sambil berlindung di bawah 'dokumen dan rahasia negara'.
Statemen "Hukum negara Indonesia berdiri diatas pondasi suap" (KAI) dan "Ratusan rekening liar terbanyak dimiliki oknum-oknum MA" (KPK); adalah bukti nyata moral sebagian hakim negara ini sudah terlampau sesat dan bejat. Dan nekatnya hakim bejat ini menyesatkan masyarakat konsumen
Indonesia ini tentu berdasarkan asumsi bahwa masyarakat akan "trimo" terhadap putusan tersebut.
Keadaan ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Masyarakat konsumen yang sangat dirugikan
mestinya berhak mengajukan "Perlawanan Pihak Ketiga" dan menelanjangi kebusukan peradilan ini.
Siapa yang akan mulai??
David
HP. (0274)9345675
Posting Komentar