tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Senin, 04 Januari 2010

Petani Ditembak Mati - edisi 84 Planning

Petani Ngawen Tewas Ditembak

 

BLORA,SR- Sunandar (48), warga RT 1 RW 1, Dukuh Geneng, Desa Jetakwanger, Kecamatan Ngawen, Blora harus menerima nasib naasnya. Dia tewas ditembak oleh orang tak dikenal di sawah. 

 

Luka tembak di bagian pelipis yang tembus hingga belakang kepala tersebut menyebabkan pendarahan hebat sehingga nyawanya tidak tertolong.

 

”Sunandar sempat dilarikan ke RS Dokter Seotijono dan sempat ditangani oleh dokter, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan,” kata Dari Marto, kakak ipar korban.

 

Kejadian pada Sabtu (2/1) sekitar pukul 16.00 itu, menurut cerita yang berkembang, berawal ketika ada dua orang yang tampak kebingungan saat Sunandar berada di sawah bersama Rudin, anaknya, yang baru berumur 8 tahun.

 

Kedua orang tersebut kemudian mendekati Sunandar dan menanyakan jalan menuju Randualas. ”Tetapi sebelum sampai di jalan raya, di dekat sebuah got, Sunandar ditembak,” katanya dengan wajah yang menampakkan raut sedih.

 

Dalam penembakan tersebut, hanya anak Sunandar yang masih kecil yang mengetahui. Akhirnya dia berlari minta tolong kepada masyarakat sekitar. Oleh warga, korban dibawa ke rumah sakit.

 

Belum Teridentifikasi Sabtu malam, sekitar pukul 20.00, Kapolwil Kombes Polisi Bambang Sudarisman didampingi Kapolres Blora AKBP Isnaini Ujiarto menjenguk korban di rumah sakit. Sebelumnya, dilakukan visum atas korban oleh tim dari kepolisian.

 

Kapolres kepada wartawan membenarkan bahwa telah terjadi penembakan yang menewaskan salah seorang warga. ”Benar. Telah terjadi penembakan pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.00,” ujarnya.

 

Orang nomor satu di jajaran Polres Blora tersebut menambahkan, pelaku diperkirakan dua orang yang kabur setelah melakukan penembakan. ”Mereka lari ke arah Purwodadi,” terangnya.

 

Sementara itu, Kapolres belum bisa memastikan apa motif penembakan dan apa jenis senjata yang digunakan pelaku. ”Saat ini masih kami selidiki. Pihak kepolisian juga akan bekerja keras untuk secepat mungkin menangkap pelaku,” tegasnya. (Roes)

Tidak ada komentar: