tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Senin, 07 Desember 2009

82 - CEPU - JALAN DIPORTAL


Klik GAMBAR untuk BACA . . . !!!
Jalan Desa Diportal, Pengusaha Pasir Berang

 

CEPU, SR - Masalah pasir sedot di desa Jipang (SR edisi 80) sempat kembali memanas, ketika beberapa warga memasang portal di jalan masuk ke desa itu, Tindakan ini memacu kemarahan di pihak pengusaha pasir yang merasa ditutup jalan rejekinya. Senin (16/11).

 

“Kami sudah mau menghentikan produksi pasir dengan mengangkat semua blower, kami hanya minta toleransi untuk bisa menjual pasir yang sudah terlanjur dinaikkan ke darat. Tetapi jalan desa ditutup,(Kamis (22/10)) dan melarang truk luar masuk desa untuk mengangkut pasir, “ ujar Salekun (56) salahs eorang pengusaha pasir.

 

Bukan hanya itu saja, lanjutnya, ketika truk milik warga desa Jipang sendiri mau keluar mengangkut pasir malah sekarang dipasangi portal dan dilarang membawa pasir keluar, maksudnya bagaimana ini.

 

Tindakan pemasangan portal ini membuat geram warga yang merasa dirugikan, mereka merencanakan melaporkan oknum yang memasang portal, bahkan sudah bersiap akan melakukan apa saja agar timbunan pasir mereka dapat terjual.

 

“Biaya produksi untuk mengangkat pasir itu tidak sedikit, mulai dari solar sampai ongkos tenaganya sangat banyak. Kalau kami bisa menjual pasir itu paling tidak biaya produksinya bisa kembali,” tambah Salekun.

 

Keinginan  pengusaha pasir ini tidak direspon warga yang menutup jalan, sehingga pihak pengusaha geram, Bahkan, Kamis (19/11) beberapa pemuda nekad merusak portal yang melintang di jalan desa dan menantang siapa saja yang berani melarang.

 

Keadaan ini hampir memicu keributan sehingga Kepala Desa Jipang, Herdaru Budhy Wibowo mengumpulkan kedua belah pihak untuk dipertemukan di balai desa.

 

Pertemuan yang dihadiri lebih dari dua puluh orang perwakilan warga itu akhirnya memperoleh kesepakatan damai antara keduanya. Kesepakatan itu antara lain portal yang dipasang harus dibuka hari itu juga, Kamis (19/11) dan pasir yang sudah terlanjur didarat boleh diangkut keluar desa untuk dijual.

 

Kesepakatan ini meredakan suasana panas di desa Jipang untuk sementara, sedangkan pasir yang sudah terlanjura diproduksi diperkirakan akan terjual habis sekitar dua minggu lamanya. (Agt)




Seorang Pengedar Togel Di Ringkus Petugas

 

CEPU, SR- Polsek Cepu kembali berhasil membekuk pengedar sekaligus pengepul judi toto gelap (togel) SM (Singapura-Malaysia), Rabu (18/11) sekitar pukul 17.00 WIB.  Petugas Polsek Cepu dipimpin Kapolsek AKP Yaban, SE menangkap Rajiman bin Paniran Lakib (45) di rumahnya, Dusun Ngepung Desa Kentong RT 04/RW 02 Cepu. Laki-laki setengah baya yang bekerja sebagai buruh tani ini pasrah saja ketika polisi menggerebeknya.

 

Tanpa melawan, dia dibawa ke Mapolsek berikut barang bukti berupa satu buku rekapan nomor judi Singapura-Malaysia, satu buah pulpen dan uang tunai Rp 120 ribu. Pria berkulit hitam ini mengaku menjadi pengecer baru dua bulan, “Saya menjual nomor untuk tambah-tambah kebutuhan,” katanya menjawab pertanyaan wartawan.

 

Penangkapan Rajiman atas laporan masyarakat yang langsung ditindak lanjuti pihak polsek. “Kami terus mengembangkan penangkapan ini untuk mencari jaringan togel di Cepu yang semakin marak,” kata R Basuki, salah seorang petugas yang memeriksa Rajiman.

 

Tersangka mengaku mengumpulkan hasil penjualannya kepada seseorang bernama Karsono (dalam perburuan petugas), mereka selalu bertemu di samping terminal dekat pom bensin Cepu. Nama Karsono sendiri masih dalam penyelidikan petugas yang tak henti berusaha memberantas penyakit masyarakat ini dan berupaya menemukan pelaku lain sehingga jaringan tidak terputus.

 

Menurut Kapolsek Cepu, AKP Yaban, SE, akibat perbuatannya Rajiman terancam pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

 

“Meskipun saat ini perekonomian sedang sulit, diharapkan masyarakat tidak tergiur untuk ikut berjudi togel. Masih banyak usaha lain yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak harus menjadi pengecer atau pembeli togel,” kata Kapolsek.

 

Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar tak segan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian bila mengetahui atau melihat ada perjudian togel di sekitarnya. Polisi akan menindak lanjuti setiap laporan perjudian yang ada, agar pemberantasan judi di Cepu berhasil. (Agt)

Tidak ada komentar: