tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Senin, 07 Desember 2009

82- OLAH RAGA - PERSIKABA BERPELUANG KE DIVISI UTAMA

Selangkah Lagi Target Terpenuhi

Ajukan Diri Tuan Rumah

 

BLORA, SR – Ambisi masyarakat pecinta sepak bola kota sate agar tim kebanggaannya lolos divisi utama tahun depan kini tinggal selangkah lagi. Divisi Utama adalah kasta kedua di jagat perepakbolaan Indonesia sekaligus menjadi gengsi tersendiri bagi daerah masing-masing.

 

Lihatlah dua tetangga Blora yang kini sudah merasakan panasnya atmosfer divisi utama. PSIR Rembang dan Persibo Bojonegoro. Rasanya kini Budiyana dkk tinggal menapakkan kaki satunya agar aman menghuni Divisi Utama.

 

Awal Desember yang  ceria, ungkapan yang pas untuk menggambarkan kegembiraan lolos menuju babak ketiga yang merupakan pintu terakhir untuk menuju babak delapan besar yang menjadi garansi tiket otomatis divisi utama,

 

Melakoni laga babak kedua yang di laksakan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, sebenarnya peluang untuk lolos Laskar Haryo Penangsang amatlah berat, namum nasib berkata lain, saat laga perdana melawan Jakarta Timur FC, Persikaba berhasil meraih point maksimal setelah menang 1-0 melalui gol dari tendangan bebas kapten tim Budiyana.

 

Sebenarnya masih ada satu pertandingan melawan tuan rumah Persikubar (Kutai Barat) namun sudah tidak lagi menentukan, dan Persikaba sudah akan mempersiapkan diri untuk berlaga di putaran ketiga yang rencananya akan diputar 7 Desember mendatang dengan menggunakan system home tournament yang akan diiukuti oleh empat tim bukan tiga seperti babak kedua.

 

Selanjutnya dari empat tim itu juara dan runner up akan maju di babak keempat atau delapan besar yang memastikan lolos langsung divisi utama.

 

SELANGKAH LAGI :  Budiyana (Putih) tinggal selangkah lagi mewujudkan mimpi masyarakat Blora untuk berlaga di Divisi Utama tahun depan. (Foto: Gie/SR)


Terus siapa nanti lawan yang akan dihadapi oleh anak asuhan Bonggo Pribadi ini, dari drowing awal, kembali akan melawan musuh lamanya PSCS Cilacap dan Peresekam Metro FC Malang yang menjadi wakil dari Grup D, satu lagi adalah Persikubar.

 

Namun itu semua masih menunggu kepastian lagi, apakah lawan yang dihadapi masih sesuai floting awal atau ada perombakan.

 

“Kami siap untuk menjadi tuan rumah, sebab stadion ada dua yang layak serta akomodasi juga sangat mampu, bermain di kandang tentu membawa keuntungan sendiri bagi Persikaba,” ujar Manajer Tim Amin Faried, Kamis (3/12).

 

Menurutnya selain itu factor non teknis juga tidak kalah penting sehingga keuntunggan menjadi tuan rumah menjadi opsi yang tidak bisa ditawar.

 

Dukungan menjadi tuan rumah juga disampaikan oleh para supporter, mereka ingin Stadion Kridosono menjadi bergeuruh setiap kali Indriyanto dkk main di kandang dan mempersembahkan kemenangan.

 

“Kalau main di kandang tentu lebih semarak, supporter tentu akan datang memberikan dukungan dengan teriakan dan yel-yel, terlebih lagi akan menjdi hiburan tersendiri bagi warga Blora sekaligus kado manis di hari jadi Blora,” ungkap Rigky supporter asal Jomblang FC saat berada di Sidoarjo memberikan dukungan langsung kepada Persikaba.

 

So, sebelum memastikan lolos Divisi Utama, si Haryo Penangsang harus bisa melibas satu persatu lawan saat babak ketiga nantinya. Siap-siaplah dibuat jantung berdetak dan masa-masa penuh ketegangan lolos atau tidak. Tinggal Selangkah lagi sembari berucap “Let The games Begin,” (Gie)




Turnamen Futsal Hari Jadi Blora ke-260 tahun

 

BLORA, SR – Animo masyarakat Blora terhadap olah raga sepak bola mini atau lebih populer dengan Futsal sangatlah tinggi, buktinya setiap diadakannya turnamen futsal selalu dibanjiri peserta. Selain itu setiap harinya GOR Mustika selalu dipenuhi oleh masyarakat yang latihan futsal.

 

Termasuk saat diadakannya turnamen futsal piala bupati dalam rangka hari jadi Kabupaten Blora ke 260. Ada 113 tim futsal yang ikut dalam turnamen yang diadakan oleh Komite Olah Raga Kabupaten (KOK) Blora dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, belum lama ini.

 

113 tim itutTerdiri dari 18 tim SMP, 28 SMA dan 67 dari peserta umum. Mereka di bagi dalam setaip pull dengan menggunakan sisten gugur. Bahkan tidak hanya dari Blora saja yang ikut ambil bagian terutama yang dari umum berasal dari Pati, Rembang dan Bojonegoro.

 

Akhirnya untuk umum juara pertama digondol tim Baret dari Kelurahan  Bangkle yang pada partai final menang atas Klub On Jepon 5-3 sekaligus KLub On menjadi juara ke dua. Posisi ketiga diraih tim asal Kelurahan Tempelan  Pakel.

 

Untuk SMA/sederajat tim SMAN 1 Blora menjadi yang terbaik disusul SMAN 1 Jepon, SMKN 1 Blora dan MA Khozinatul Ulum.

 

Tingkat SMP masing-masing SMPN 1 Blora, SMPN 1 Todanan, SMPN 5 Blora, SMPN 1 Cepu.

 

Ketua panitia Turnament IBK Alamsyah menyambut baik animo masyarakat dalam mengikuti kejuaraan futsal, dan akan menindaklanjuti dengan membentuk klub level kabupaten yang nantinya bisa sebagai tim utama Blora dalam kejuaraan di tingkat Proipinsi.

 

”Animo yang besar ini sudah saatnya Blora memiliki tim utama futsak tingkat kabupaten,” kata Alamsyah yang juga Kasi Sarana Prasarana di DKPPO ini.

 

Menurut dia, dalam waktu dekat ini akan juga melakukan pembentukan kepengurusan futsa yang ada di Blora sehingga bisa memiliki wadah sendiri dan bisa terorganisir dengan baik.

 

”Selama ini kepengurusan futsal masih belum ada, untuk itu perlu segera di bentuk dan teman-teman nanti bisa membantu, ini demi kemajuan futsal di Blora,” tandasnya. (Gie)

Tidak ada komentar: