tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Minggu, 06 Desember 2009

SMPN 1 Blora Lahirkan Bibit Internasional

Raih Juara Ketiga yang Diikuti 24 Negara

 

BLORA, SR- Dalam kejuaraan internanational Tenis Champion Ship 2009 di Kodam Brawijata Surabaya Minggu (15/11) lalu, tak ketinggalan SMPN 1 Blora mengirimkan atlinya.

     

Kejuaraan yang diikuti Tingkat Internasional Tenis lapangan itu sendiri diikuti 24 negara, diantaranya Swiss, Australia , Kanada, Malaysia, Singapura, Jepang dan lainnya.

     

Dalam kategori kelompok umur 12 tahun salah satu atlit Indonesia yang berasal dari SMPN 1 Blora bernama Pambudi Elsa Wiguna berhasil menyabet juara III ganda putra.

     

Prestasi yang cukup spetakuler ini ternyata cukup menggembirakan bagi kalangan Guru dan Masyarakat Blora khususnya.

 

“Kami merasa Bangga dengan prestasi yang ditorehkan siswa kami Pambudi Elsa Wiguna, yang dipercaya mewakili Indonesia ternyata membuat kejutan spektakuler dengan merebut juara ke III tingkat Internasional,” ungkap kasek SMPN 1 Blora Masrun  Rabu (2/12) diruang kerjanya.

     

Sementara ditingkat Nasional yang dilaksanakan dalam rangka hut ke 46 perwebutan piala danrem 081/DSJ dalam perebutan “piala Danrem 081/DSJ” piala Tournament Tenis Lapangan Junior 2009 di madiun,

 

Pertandingan itu sendiri dimulai Jum’at s/d Minggu (2022/11),diakhir pertandingan Pambudi Elsa Wiguna anak dari pasangan Jayoto dan Eguh Sri Agrianti yang beralamat di jln Gelantik 7 no 6 Perumnas karangjati Blora ini kembali berhasil menyabet juara I single 12 tahun dan juara II ganda 12 tahun, bersama pasangan nya Faras Haidar Akbar.

     

Pelatih tennis lapangan Blora Achmad Lulus berharap, dengan berhasilnya murid binaanya nantinya juga akan muncul atlit berbakat dari Blora yang lahir melalui pelti dan Koni Blora.

     

Untuk itulah Dia berharap Juga Pemkab Blora melalui Koni dan Pelti yang merupakan ujung tombak olah raga ini, lebih membantu demi kemajuan olah raga yang dapat membawa nama harum Blora di Tingkat Internasional maupun Nasional.

     

Sedang pretasi lain yang cukup membanggakan dalam rangka peringatan HUT Blora, SMPN 1 Blora juga berhasil menyabet juara diberbagai kejuaraan. Diantara Juara I basket Putra dan Putri, Catur, Futsal dan Juara II LCC Matematika. (Mo)




GROBOGAN RAWAN BANJIR


Grobogan_SR- Dengan kawasan yang sangat luas sekali kabupaten Grobogan_Jawa Tengah sangat rawan banjir.Hal di sebabkan banyak sekali hutan gundul di daerah-daerah lereng-lereng perbukitan.Seperti di ketahui jika musim hujan tiba di pastikan kabupaten Grobogan langganan banjir.

 

Untuk mengtisipasi hal-hal seperti itu yang sifatnya bencana alam seperti banjir, tanah longsor angin rebut dan lain-lain pemkab Grobogan dengan program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) telah berhasil menghijaukan lahan kritis seluas 10.382 hektar yang tersebar di 19 kecamatan.   

 

Bahkan kegiatan GNRHL di Grobogan dinilai paling berhasil di Indonesia , terbukti telah diterimanya penghargaan dari Presiden sebagai juara I nasional tentang kinerja Bupati dalam kegiatan GNRHL.

 

‘’Dalam kegiatan Aksi Penanaman Serentak Indonesia (APSI) tahun 2009 ini, dari target 2.683.226 batang, kita telah menanam 2.339.673 batang atau 87 persennya.

 

Sedangkan dalam kegiatan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon sampai dengan bulan November 2009 ini telah tertanam sebanyak 63.647 batang pohon,’’ kata Bupati dalam sambutannya pada acara Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di Desa Juworo, Kecamatan Geyer.

 

Kerusakan hutan akibat penebangan liar dan kebakaran harus segera dihentikan, karena jika hal itu dibiarkan bisa mendatangkan bencana alam dan keringnya sumber air di daerah hilir atau bawah. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak kerusakan tersebut, perlu adanya reboisasi secara besar-besaran, tegas Bupati Grobogan H Bambang Pudjiono SH.

 

Hutan dan lingkungan yang telah rusak tidak dapat berfungsi lagi sebagai penyerap gas-gas berbahaya dan pengatur tata air bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia.

 

Untuk itu, semua pihak diminta sungguh-sungguh menghentikan penyebab kerusakan hutan tersebut, dengan cara melakukan reboisasi secara besar-besaran.

 

‘’Selain demi menjaga keseimbangan alam, kita juga berharap Kabupaten Grobogan tahun depan bisa meraih penghargaan kembali untuk penghijauan,’’ lanjutnya.(@wang)

Tidak ada komentar: