tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Selasa, 29 Desember 2009

SRBLORA edisi 83 - PETA POLITIK - DPRD DISYGUH PROYEK BAIK - KISAH SUMUR MINYAK TUA

Peta Politik Kandidat Cabup dan Cawabup Berubah

 

BLORA,SR- Namanya politik maka setiap detikpun biasanya ada perubahan-perubahan. Seperti wacana yang beredar dimasyarakat Blora mulai ramai perbincangan siapa kandidat Cabup dan Cawabup Blora mendatang.

 

Seperti yang diwacanakan masyarakat mundurnya Hestu Subagyo kandidat cawabup pasangan dari incumbent Yudhi Sancoyo, ternyata tidak benar.

   

Pernyataan tetap tampilnya Hestu Subagyo sebagai Cawabup dikatakan Yudhi Sancoyo sendiri ketika ditemui disela-sela deklarasi Barongan Blora Sabtu (19/12) lalu.

 

“Ya jelas maju terus, bahkan kemarin malam (18/12) pak Hestu menghubungi saya bahwa dirinya tetap bersedia menjadi cawabup,” ungkap Yudhi.

   

Sementara perubahan wacana yang lain adalah akan bergabungnya Sutikno ( mantan dirut PGN) dan Joko Nugroho (Kokok) menjadi satu pasangan yang akan diusung partai demokrat.

 

“Kami sangat mendukung pasangan Sutikno sebagai cabup dan Djoko Nugroho sebagai cawabup untuk menandingi populeritas Yudhi Sancoyo yang sudah start awal, karena dia seorang bupati,” kata sumber yang minta namanya tidak disebut.

 

Padahal sebelumnya di kalangan Nahdliyin sudah muncul wacana Sutikno sebagai cabup dan Abu Nafi sebagai cawabup yang akan diusung Partai Demokrat dengan dukungan NU.

   

Sementara beberapa nama belakangan ini muncul akan meramaikan Pilbup 2010 diantaranya Sunarto, Colbert Mangara Tua, Warsit, Sri Yuliani, Setiaji dan Rubiyanto tak ketinggalan Basuki Sujono mantan Plt Sekda.

 

Nama Basuki Sujono-lah yang saat ini menjadi primadona, karena beberapa kandidat Bancabup berusaha mendekatinya.

 

“Hampir semua guru di Blora tentunya kenal dengan pak Basuki Sujono, orangnya sederhana dan dapat diterima di semua kalangan dan bias ngemong kami. Karena dalam pergaulanya saat beliau menjabat kadiknas tidak memandang jabatannya sebagai kadiknas dengan para  guru,” jelas 3 guru Cepu yang minta namanya dirahasiakan.

 

Namun harapan para guru tersebut nampaknya tidak mungkin terwujud, setelah SR menemui langsung Basuki Sujono di kediamannya Selasa (15/12) lalu.

 

Kepada SR di mengatakan sudah puas menjabat dipemerintahan dan ingin dimasa tuanya terfokus pada keluarga.

 

“Memang benar saya telah didatangi 3 orang bacabup yang sering muncul di Koran, agar saya bersedia jadi wakilnya. Saya Jawab tegas, saya tidak mau dan tidak akan terjun politik, hanya ingin bahagia bersama keluarga terutama cucu saya ini ,” tegas Basuki Sujono dengan menunjukan sang cucu yang duduk disampingnya.(Roes)




Komisi C diajak Tinjau Proyek Fisik 2009

Ditunjukkan Proyek yang Baik

 

BLORA, SR – Untuk memastikan sejumlah proyek fisik yang dikerjakan dengan anggaran 2009 berjalan dengan baik, anggota Komisi C (Pembangunan) DPRD Blora di ajak oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melihat sejumlah proyek fisik yang dilaksanakan oleh dua dinas tersebut, Selasa (15/12).

 


Komisi C dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bambang Priyono dan didampingi  sejumlah pejabat dari DPU dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Suwignyo, namun sayang lokasi proyek yang diperlihatkan merupakan proyek yang pengerjaannya ‘bagus’ sehingga anggota Komisi C tidak banyak menemukan kejanggalan yang berarti.

 

Proyek fisik yang dilihat terutama proyek pemeliharaan berkala  jalan Desa Kajangan-Growong senilai Rp 311 juta, 2,5 m x 829 m yang di kerjakan oleh CV Ansa Putra calsa. Kemudian juga jalan di Desa Tamanrejo senilai Rp 400 juta, Pembangunan pasar Desa Tamanrejo sebanyak tujuh unit ruko senilai Rp 150 yang di biayai dengan dana PNPM serta proyek normalisasi kali Tambak Ampel di Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan senilai Rp 168 juta.

 

“Dari proyek yang di kunjungi semuanya bisa dikatakan baik dalam pelaksanaannya, namun demikian kami akan tetap melihat proyek lainnya sebab banyak masukan dari masyarakat ada beberapa proyek yang pengerjaannya buruk, dalam waktu dekat ini jelas akan kami lihat,” ungkap Wakil Ketua Komisi C Bambang Priyono, Selasa (15/12).

 

Kartini salah satu anggota Komisi C melihat, pengerjaan yang jalan di Desa Tamanrejo sebebarnya sudah bagus, namun sangat minim aspal yang digunakan sehingga kurang melekat. “Aspalnya kelihatanya kurang, sehingga banyak yang tidak menempel,” ujarnya anggota dewan dari PDIP ini.

 

Senada dengan Kartini anggota Komisi C lainnya, Bakoh Santoso mengaku akan melihat sejumlah proyek lainnya, sebab menurutnya masih banyak proyek yang sebenarnya pengerjaanya buruk, namun belum sempat dilihat, karena yang diperlihatkan hanya proyek yang baik.

 

“Lain waktu jelas, sejumlah proyek yang kualitasnya jelak akan kami lihat,” kata Bakoh Santoso. (Gie)




Sumur Tua Daerah Eksplorasi Milik Pusat       

 

BLORA,SR-  Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Adi Purwanto ketika ditemui SR disela-sela syukuran HUT Blora (11/12), mengungkapkan aturan tentang Sumur minyak tua yang bisa di garap pemkab Blora. Hal ini terkait banyaknya perusahaan minyak yang mau mengeplorasi sumur tua naum ditolak pemkab.

       

Alasan Adi bahwa sumur minyak tua di Blora terletak di wilayah kuasa pertambangan (WKP) PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Region Jawa Area Cepu. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 1 tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Minyak Bumi Pada Sumur Tua, lapangan yang berada di blok eksplorasi tak termasuk kategori sumur tua.

       

”Jadi tidak semua sumur minyak tua di Kabupaten Blora bisa dieksplorasi, karena blok tersebut belum mendapat status komersialitas dari pemerintah,” kata Adi.

       

Lanjut adi, aturan ini sudah pernah disosialisasikan kepada para penambang, KUD serta penguasa wilayah setempat. Sosialisasi diikuti oleh para camat, dan ketua KUD yang wilayahnya ada sumur tua.


Sumur Tua- Kadistaben Adi Purwanto Saat menemuhi salah satu investor sumur tua (foto: Roes/SR) 

Adi juga menggarisbawahi, Pertamina EP telah mengirim surat kepada BUMD Blora dan Provinsi Jateng, tentang sumur-sumur tua yang boleh dan tidak bisa ditindaklanjuti kerja samanya.(Roes)

Tidak ada komentar: