tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Kamis, 18 Februari 2010

Proyek Puskesmas Jepon BURUK

Kwalitas Proyek Buruk - DPRD Usut Kontraktor 

BLORA. SR- Buruknya kwalitas proyek APBD Blora tahun 2009 terlihat juga saat ambruknya bagian depan Puskesmas Jepon. DPRD Blora mengecam kualitas proyek yang baru selesai dibangun 3 Desember lalu itu.
Sebelumnya, DPRD sudah menyidak lokasi itu dan menemukan plafon puskesmas sudah ambrol. Saat itu, DPRD yang diwakili Komisi D dan Wakil ketua DPRD Abdullah Aminuddin langsung meminta agar dibenahi. 

''Sekarang malah ambruk. Ini menunjukkan kualitas bangunan yang memang tidak bagus,'' ujar Abdullah Aminuddin kemarin.

Dia mengaku mengunjungi Puskemas Jepon sekitar awal Januari lalu. Saat itu, dia bersama Komisi D melihat langsung kerusakan pada plafon bangunan. 


Proyek rehab puskesmas itu disidak karena dewan curiga dengan nilai proyek yang sebesar Rp 689 juta.proyek itu dikerjakan oleh CV Prasojo. Ternyata secara kasat mata ditemukan adanya indikasi kualitas proyek yang buruk. 

''Saat ini tidak bisa mengelak lagi kalau proyek itu benar-benar buruk,'' tambah anggota dewan dari PKB tersebut.

Selanjutnya, pimpinan dewan akan memerintahkan komisi yang membidangi untuk melakukan upaya dan kebijakan yang lebih lanjut. Aminuddin meminta aga penanganan yang serius atas ambruknya bagian depan puskesmas itu. 

Sehingga dikemudian hari tidak terjadi hal yang sama. ''Bisa dibentuk tim atau apalah namanya, yang pasti pihak yang terkait harus bertanggungjawab,'' tandasnya.

Sementara Mulyono, anggota Komisi D DPRD Blora mengaku sejak awal komisinya sudah mempunyai catatan soal bangunan puskesmas itu. Komisi D, akan turun ke lapangan lagi untuk memeriksa. 

Komisi D menurut dia, akan bekerja bersama dengan Inspektorat Kabupaten. ''Jelas ini menjadi perhatian kami. Tetap akan kami selidiki dan usut,'' katanya. Kepala Dinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. (Roes)


Tidak ada komentar: