tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Kamis, 25 Februari 2010

Setiadi Kandidat Kuat Bacabup PKB

14 PAC PKB pro Setiaji

BLORA,SR – seperti pemberitaan SR edisi lalu PKB terjadi perpecahan 2 Kubu yakni Pro DPC dan kubu yang mendukung pencalonan H Setiaji pengusaha asal Cepu, sebagai kandidat Cabup dari partai yang berbasis NU ini.

Perpecahan di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin parah. Jika sebelumnya hanya 12 PAC dukung Setyaji dari 16 PAC yang membelot, Selasa (23/2) bertambah dua lagi.

Sehingga total ada 14 PAC yang mendukung pengusaha Cepu tersebut, tidak sejalan dengan DPC. Bahkan, sejumlah pengurus DPC dari dewan syura dan tanfidz juga ikut mendukung langkah 14 PAC ini. 

Salah satunya adalah Mustain, sekretaris DPC PKB. Mustain juga tercatat sebagai ketua desk pilkada PKB. "Dari dewan syura ada Kiai Mastuni Rohman yang ikut mendukung kami," ujar Mustain.

Menurutnya, langkah yang dilakukan 14 PAC itu, disebabkan ketidakcocokan mereka dengan pandangan DPC. PAC-PAC mendukung calon di luar PKB, karena alasan kekuatan politik. Sebab, sejak awal PAC-PAC ini ingin PKB berkoalisi dengan PDIP.
Bacabup setiaji(berbaju hitam) sa at mengambil formulir di DPC PDIP Blora

"Karena itu, kami tetap dengan jalan kami mendukung Pak Setyaji yang mendaftar melalui PDIP," tambahnya.

Mustain menyatakan, para kader PKB tidak ingin partainya hanya mengusung dan mendukung calon. Mereka juga ingin memenangkan pilkada. 

Sehingga, harus realistis melihat kekuatan politik yang ada. Di Blora, PDIP adalah peraih suara terbanyak dalam pemilu lalu. Sehingga, sangat layak diajak koalisi. 

"Koalisi merah-hijau saya kira pas. Jika ini terjadi, saya yakin akan memenangkan pilkada," terangnya.

Saat ini, kata Mustain, masih ada kesempatan melakukan itu. Karena itu, dia berharap

PKB bisa memikirkan langkah yang lain. Ditanya soal calon yang sudah mendaftar di PKB, Mustain mengatakan segala kemungkinan masih bisa terjadi. 

Sebab, calon yang mendaftar melalui PDIP mencalonkan sebagai bupati. "Bisa saja nanti calon dari PKB dipasangkan," tandasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua DPC PKB Blora Abdullah Aminuddin mengatakan, kebijakan DPC terkait pilkada akan dibicarakan dengan DPW PKB Jateng dan DPP PKB. 

Hal itu sesuai dengan petunjuk pelaksanaan soal pilkada. "Sampai saat ini DPC belum memberikan dukungan secara resmi secara kelembagaan kepada siapapun," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada Muchlisin mengatakan, sampai pendaftaran ditutup Senin (22/2) tengah malam, hanya Abu Nafi yang sudah mengembalikan formulir. 

Karena itu, sesuai dengan Peraturan Partai Nomor 3 Tahun 2009, pendaftaran diperpanjang tujuh hari lagi. 

"Aturan menyebutkan, jika waktu pendaftaran habis, dan hanya ada satu yang mendaftar, maka pendaftaran diperpanjang tujuh hari,'' terangnya.

Ditanya manuver 14 PAC dan sejumlah pengurus DPC, Muchlisin mengatakan, semua masih belum pasti. Dia masih menyangsikan para PAC itu mendukung Setyaji, karena Setyaji sendiri belum mendaftar ke PKB. (Roes)


Tidak ada komentar: