tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Senin, 15 Februari 2010

SRBlora edisi 86 - APBD MOLOR LAGI & LELANG KPU

Bupati Kecewa APBD Molor Lagi

BLORA, SR- Tidak seperti biasanya saat sidang paripurna, saat itu terlihat Bupati Blora Yudhi Sancoyo kesal, lantaran DPRD Blora tidak memenuhi janji menetapkan APBD 2010 pada akhir Januari 2010.

Bahkan DPRD justru memutuskan dan memundurkan agenda penetapan APBD hingga 24 Maret 2010.


"Seharusnya sebagai lembaga wakil rakyat, DPRD mengedepankan kepentingan rakyat. Saya tadi sempat cemas menunggu Anda (anggota DPRD) hadir atau tidak supaya sidang memenuhi kuorum," kata Yudhi saat Sidang Penetapan Penggunaan Anggaran 1/12 APBD 2010 di Pendopo DPRD Kabupaten Blora, Jumat (29/1).

Rapat Paripurna itu sendiri dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Blora HM Kusnanto itu dihadiri Tim Anggaran Pemerintah Daerah Blora.

Menurut Yudhi, sesuai aturan seharusnya DPRD menetapkan APBD 2010 pada akhir Desember 2009. Kalau ditetapkan pada 24 Maret, Gubernur dan Menteri Keuangan bakal menegur pemerintah kabupaten seperti tahun-tahun sebelumnya.

Agar pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan, Pemkab Blora mengajukan penggunaan 1/12 dana APBD senilai Rp 83,7 miliar.

Dana itu antara lain digunakan untuk biaya operasional 47 satuan kerja perangkat daerah Rp 2,4 miliar, belanja pegawai Rp 67 miliar, dan tunjangan guru honorer dan calon pegawai negeri sipil sebesar Rp 14,3 miliar.

Sejak 10 tahun terakhir, DPRD Kabupaten Blora selalu terlambat menetapkan APBD. Misal, pada tahun 2008, DPRD menetapkan APBD pada akhir April, sedang pada 2009 pada awal Mei dan masuk 3 besar kabupaten di Indonesia yang terlambat penetapanya APBD.

Akibat secaa langsung molornya APBD 2010 berdampak pada penundaan Dana Alokasi Umum dan keterlambatan pembayaran tenaga honorer.

Sedang Ketua DPRD Kabupaten Blora HM Kusnanto mengatakan, jadwal penetapan APBD 2010, 24 Maret, merupakan batas maksimal. Kalau DPRD dan pemerintah mampu melembur pembahasan itu, DPRD dapat menetapkan APBD 2010 lebih maju.(Roes)


Lelang Logistik Pilbup Terbuka untuk Umum

BLORA, SR- Tak lama lagi para pemilik CV yang bergerak dibidang pengadaan barang dan jasa mulai bersaing merebutkan tender. Hal ini karena pengadaan logistik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Blora dilakukan melalui lelang terbuka.

Namun, kapan lelang itu akan dilaksanakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan jadwalnya.

Menurut Divisi Logistik KPU Blora, Arifin, Sejumlah logistik yang diperlukan dalam Pilkada diantaranya kartu pemilih, formulir, surat suara dan sejumlah perlengkapan saat pemungutan suara seperti bantalan surat suara, paku dan tinta.

Dari jenis-jenis logistik tersebut, beberapa diantaranya akan dilelang terbuka. Diantara kartu pemilih, formulir dan surat suara.

"Logistik yang pengadaannya melalui lelang itu didasarkan pada nominal atau berapa besar anggarannya, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Arifin, Rabu (10/2).

Dia juga mengemukakan hingga kini anggaran untuk pengadaan logistik itu masih belum ditetapkan. Sebab, kebutuhan logistik antara lain mengacu pada jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Sesuai pentahapan Pilkada, penetapan DPT dilakukan 21 Februari. Setelah DPT ditetapkan, barulah bisa diketahui berapa kebutuhan pasti logistik Pilkada," tegas Arifin. (Roes)


Yogyakarta Juara Umum Kodim Cup Blora
BLORA, SR- Atlet-atlet menembak asal Yogyakarta mendominasi kejuaraan Kodim Cup Blora dalam rangka Hari Juang Kartika 2009. Kejuaraan tersebut berlangsung dua hari, bulan lalu.

“Antusiasme mengikuti lomba ini sangat bagus. Mereka yang mendaftar ada 108 peserta dari berbagai kota,” kata Letkol CZI Beny Budhi Setyanto, penanggung jawab lomba.

Dari jumlah tersebut, atlet pria masih mendominasi. “Hanya 6 petembak perempuan yang ikut dalam lomba ini,” terang ketua pelaksana lomba Mayor Heri Mulyanto.

Ketua Perbakin Blora Suryanto mengaku senang karena antusiasme tersebut. Menurutnya, dominasi diperlihatkan oleh atlet-atlet Yogyakarta.
“Yang menjadi juara umum Arif Gareng dari Yogyakarta. Dia menang di kelas multi range 15-40 meter, juga peringkat ketiga silhouette 33 meter,” ungkap Suryanto yang juga Ka BP3AKB Blora.

Di kelas air rifle hunting 10 meter, titel juara diraih Peppi dari Yogyakarta. Peringkat kedua Alfa, juga dari Yogyakarta, sedangkan posisi ketiga Nurfan Ardiyanto dari Blora.

Untuk kategori silhouette 22 meter, juara direbut Iyan (Solo), peringkat kedua Topan (Semarang), dan urutan ketiga Heru (Solo). Di silhouette 33 Meter, juara diraih petembak putri Niken (Yogyakarta), peringkat kedua Arif Gareng (Yogyakarta), dan peringkat ketiga Imam Mustofa (DKI Jakarta).

Di kelas multi range 15-40 meter, Arif Gareng menjadi juara, diikuti Imam Mustofa (DKI Jakarta), dan Niken (Yogyakarta).
“Dengan demikian otomatis Yogyakarta menjadi juara umum dalam perlombaan ini,” ujar Suryanto. (Roes)


Tidak ada komentar: