tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Senin, 22 Februari 2010

PROYEK BERMASALAH VERSI INSPEKTORAT

14 Proyek Salahi Bestek – Terbanyak DPU

BLORA, SR– Ternyata apa yang ditemukanpara anggota DPRD blora tentang banyaknya proyek APBD Blora tahun 2009 yang amboradul, tak jauh beda dengan apa yang ditemukan Inspektorat Kabupaten Blora.

Terbukti hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Kabupaten menemukan sedikitnya 24 proyek diketahui menyimpang.

Proyek tersebut adalah proyek jalan dan jembatan di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Penyimpangan itu berupa pengurangan volume pekerjaan dan proyek yang sudah rusak meski baru selesai dikerjakan.

''Pemeriksaan sementara kami ada sebanyak 14 proyek dikerjakan tidak sesuai bestek karena mengurangi volume pekerjaan. Dan 10 lainnya rusak,'' kata kepala Inspektorat Kabupaten Blora, Winarno dalam keterangan Persnya..

seperti diketahui akibat tidak adanya konsultan pengawas, banyak proyek yang dikerjakan sembarangan.

Selain itu, penunjukannya terlambat. Sebab, banyak proyek yang sudah berjalan dan bahkan hampir selesai, namun pengawas baru ditunjuk. Setelah ketahuan dan diprotes, DPU tidak berani mencairkan dana pengawasan.

Winarno jugs menjelaskan, masih ada kemungkinan jumlah proyek yang menyimpang bertambah lagi. Sebab, sampai saat ini tim inspektorat masih terus melakukan pemeriksaan di lapangan.

Dia masih meminta rekanan yang mengerjakan proyek tersebut untuk membenahi. Sebab, sekarang masih masa pemeliharaan sampai Juni nanti.

''Kami akan terus pantau sampai batas waktu pemeliharaan habis,'' jelas Winarno.

ketika ditanya jika sampai habis masa pemeliharaan proyek tetap masih ada penyimpangan? Mantan sekretaris KPU itu menegaskan, pihaknya akan menindak sesuai aturan yang ada.

Adapun tindakan yang dilakukan berupa denda dengan mengklaim senilai dengan kekurangan proyek. Sebab, kewenangan Inspektorat hanya sebatas itu. Namun, semua temuan tersebut tetap dilaporkan ke bupati.

''Semua temuan kami laporkan Bupati, selanjutnya apapun tindakan terserah bupati,'' katanya.

Winarno juga menggaris-bawahi belum bisa memrediksikan kapan pemeriksaan terhadap proyek-proyek itu bisa diselesaikan.

Namun dirinya berjanji semua proyek tidak akan luput dari pemeriksaan timnya. (Roes)

Tidak ada komentar: