tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Senin, 16 November 2009

SR edisi 81 - OLAH RAGA


PERSIKABA

Tiga Uji Coba Semua Seri

Lini Depan Perlu Lebih Tajam

 

BLORA, SR– Lini depan Persikaba Blora masih belum tajam, buktinya dari tiga kali uji coba saat melawan tiga tim dari divisi utama, hasilnya hanya dua gol yang tercipta, itupun satu dari titik putih.

 

Bahkan gol yang tercipta tidak dari kaki striker yang di miliki Blora, baik itu Indriyanto, Arfi, Hariyanto maupun Alamsyah. Namun melalui kaki Kapten Tim Budiyana yang dihasilkan saat melawan Mitra Kukar dan Persiku Kudus.

 

Namun demikian, ada catatan bahwa lini belakang sudah sangat kokoh meskipun kebobolan dua gol. Pemain belakang yang dimiliki seperti Sukrmanto, Feby Sofi, Nugroho, ataupun Andri Waluyo jati, sudah kompak dan saling mendukung, terlebih lagi dengan tambahan dua pemain belakang sekaligus.

 

Yaitu Yusuf Sutan Mudo dan M Sholeh, semakin menambah kuat dan pilihan untuk menempati posisi pertahanan, terlebih M Sholeh yang dimainkan saat melawan Mitra Kukar mampu mengantikan peran yang biasa di isi oleh Nugroho Andriyanto.

 

Pelatih Persikaba, Bonggo Pribadi mengaku cukup puas dengan apa yang ditunjukkan Budiyana dkk, dalam tiga laga uji coba teryata cukup bagus namun anak asuhnya bisa mengimbangi dan selalu melakukan tekanan atau merebut bola, terlebih melawan tim yang sudah siap berlaga di divisi utama, setingkat diatas Divisi satu yang saat ini Persikaba berada.

 

“Cukup bagus mereka main, padahal sebenarnya kalah kelas, namun mereka masih bisa mengimbangi, sayang tidak ada gol yang tercipta,” ungkap Bonggo usai pertandingan.

 

Khusus Yusuf Hakim Mido yang menempati sebagai bek kiri, dan M Sholeh menurut Bonggo, apa yang ditunjukkan oleh keuda pemain baru cukup bagus, mereka memiliki visi dan bisa bermain di posisi mana saja, khususnya M Sholeh.

 

“Khusus Yusuf Visi dia memang seorang bek, secara keseluruhan apa yang ditampilkan cukup bagus, sedangkan M Sholeh bisa dipasang di posisi mana saja untuk diobelakang, dan saya akan merekomendasikan kepada manajemen agar bisa direkrut untuk bergabung,” kata Bonggo.

 

Bahkan Bonggo juga mengakui kalau lini depan masih problem terbukti dengan banyak peluang yang harusnya gol namun gagal. Yang dibutuhkan sebenarnya seorang striker yang haus gol tipe pembunuh. Sementara Indriyanto merupakan tipe pengumpan yang handal, jadi kalau ada stiker yang tahu bola-bola Indri tentu lini depan akan semakin tajam.

 

“Semua lini sudah bagus, terlebih lini belakang, khusus lini depan, memang masih belum bisa tajam, beberapa peluang yang harusnya gol akhirnya melayang,” kata Bonggo Pribadi. (Gie)

 

Hasil Pertandingan Uji Coba

 

Jum’at (6/11)      Persikaba VS PSIR Rembang 0-0

Rabu (11/11)      Persikaba VS Mitra Kukar      1-1 (1-1)  Gol –   Budiyana

Jum’at (13/11)    Persikaba VS Persiku Kudus  1-1 (0-1)  Gol – Budiyana (Pinalty)




Turnamen Bulu Tangkis Japah CUP 2009

TIM G-2 Blora Juara Pertama

 

JAPAH, SR – Turnamen bulutangkis Japah Cup 2009 yang dilaksanakan di Desa Japah, Kecamatan Japah berlangsung sangat seru, sebab bukan hanya tim dari Japah saja yang meraimaikan turnamen yang tiap tahun digelar ini.

 

Setidaknya ada 16 tim yang ikut ambil bagian, seperti tim dari Kecamatan Kunduran, Ngawen, Japah, Todanan.

 

Turnamen itu sendiri dilaksanakan oleh seorang pengusaha sarang burung wallet setempat, Sutrisno serta mendapat sponsor dari BRI setempat. Sementara juara pertama yang akhirnya milik tim G2 Blora berhasil mengondol hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1,850 juta dan piala.

 

Tim dari Japah sebagai juara II meraih Rp 1,5 juta, kemudian Tim BRI mendapat hadiah Rp 800 ribu dan Juara ke IV dari Tim Jepon membawa pulang Rp 500 ribu.

 

“Turnamen itu selalu rutin di adakan setiap tahunnya, supaya olah raga bulutangkis di Blora bisa semakin maju, khususnya di Japah,” ungkap salah satu peserta Widarto asal Blora. (Gie)

Tidak ada komentar: