tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Minggu, 10 Mei 2009

APBD Blora 2009 ditetapkan

Demi Kepentingan Rakyat Blora APBD ditetapkan


Blora, SR.-


Setelah hampir pertengahan tahun ini belum menemuhi kepastian, permasalahan APBD Blora tahun akhirnya menemui titik terang. Jumat (8/5) lalu, melalui sidang paripurna RAPBD ditetapkan menjadi perda.


Evaluasi dari gubernur yang tidak membolehkan defisit Rp 24,5 miliar, ditindaklanjuti dengan memangkas sejumlah pos anggaran hingga akhirnya defisitnya menjadi nol. ’’Lega, APBD sudah kami tetapkan. Sesuai saran guberrnur, defisit akhirnya bisa nol,’’ tandas Ketua DPRD HM Warsit SPd seusai sidang paripurna.


Saat sidang paripurna, Bupati Drs RM Yudhi Sancoyo MM berhalangan hadir karena mendadak diundang gubernur. Waktu itu dia hanya menyurati DPRD. Isinya, tidak bisa hadir karena ada acara mendadak dipanggil gubernur.


Selain itu, dalam suratnya Bupati Yudhi menyebutkan, demi kepentingan masyarakat luas pihaknya menyetujui penetapan APBD. Dalam keterangan Pers-nya, Yudhi Sancoyo membenarkan jika pada saat sidang paripurna persetujuan APBD dirinya sedang dipanggil gubernur.


“Saya memang mendadak dipanggil gubernur,’’ tandasnya.Ditanya soal APBD yang sudah ditetapkan, pihaknya tidak mempersoalkan karena semua itu demi masyarakat Blora. Hanya saja, untuk dana P2SE dan bantuan sepeda motor, dia berencana tetap mengonsultasikan ke gubernur.


Warsit menjelaskan, untuk menutup defisit diambilkan dari silpa yang ada yakni sejumlah Rp 18 miliar. Termasuk pemotongan pos anggaran untuk pembangunan gedung DPRD serta pemotongan pos dana perjalanan anggota DPRD. (Roes)

Tidak ada komentar: