tabloid pertama karya CAH BLORA ASLI

Jumat, 29 Mei 2009

PNS Naik Pangkat & Bio Etanol




Lintas Kecamatan

Bioetanol Blora akan Rambah Nasional
Todanan, SR.-

Deklarasi Asosiasi Pengusaha Bioetanol Indonesia (APBI) Jawa Tengah di Todanan, Rabu (20/5) berlangsung di Balai Desa Kedungwungu Kecamatan Todanan Blora.

Deklarasi tersebut disaksikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Blora Adi Purwanto, Staf Ahli Bupati Blora Setyo Edi, Kasi dan Suplayer bahan baku beoetanol dari Kudus serta plasma Beoetanol.

Ketua APBI Suparyadi mengatakan, Pembentukan APBI tersebut semula adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Satria. Setelah termotivasi oleh isu nasional terkait dengan berkembangnya kebutuhan energi alternatif selain bahan bakar minyak (BBM).

Hal ini terkait dengan adanya potensi bahan baku bioetanol yang melimpah di daerah Todanan, maka Untuk itu Suparyadi tergugah membentuk APBI yang menurutnya kedepan sangat prospektif sekali.

Suparyadi juga menambahkan, saat ini Asosiasi yang dipimpinnya itu, telah memproduksi bioetanol yang bahan baku ketela jenis Daplang dan Markonah,
“Kami juga membuat bio etanol dari tetes tebu yang disuplai dari Kudus,” ungkapnya.

Suparyadi juga menambahkan saat ini pihaknya sudah bisa memproduksi bioetanaol antara 300 - 500 liter perhari dengan harga perliter bisa terjual Rp 4.000,-. Pihaknya jua optimis kedepan bisa berlipat kali hasil produksinya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Blora Adi Purwanto dalam sambutannya mengatakan, Selaku pribadi dan pemerintah Kabupaten sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Suparyadi dan kawannya.
“Dengan adanya APBI tersebut, natinya bakal menjadi image masyarakat luas bahwa Blora juga populer dengan Bioetanolnya,” kata Adi.

Selain itu menurut Adi Purwanto, secara tak langsung APBI di Todanan ini ikut berperan serta secara aktif dalam membantu melestarikan produksi energi alternatif.

Adi juga menambahkan, dengan adanya APBI d ini juga berarti tanggap dan mampu menjabarkan instruksi Presiden terkait dengan penggunaan energi alternatif.

Ketika ditanya tentang kesiapan pemda dalam menyukseskan program bio etanaol ini , Adi optimis pihaknya (Pemkab Blora-red) akan siap membantu demi kemajuan dan berkembangnya APBI ini.
"Jika dapat terus berkembang, insyaAllah tahun depan (2010-red)) kami akan usulkan di APBD Blora," ujar Adi Purwanto. (Roes)



Kenaikan Pangkat 898 PNS saat Harkitnas
Blora, SR.-

Sebanyak 898 PNS Blora menerima SK kenaikan pangkat. pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diadakan di Halaman kantor Bupati Blora, Rabu (20/5) lalu. SK diserahkan secara langsung oleh Bupati Blora RM Yudhi sancoyo MM. Tampak hadir Muspida plus, semua kepala SKPD, Semua Kabag, seluruh karyawan setda, kosgoro serta perwakilan pelajar di Blora.

Sementara usai upacara Kabag humas setda Blora Hj H Indiani dalam keteranganya ke 898 PNS yang naik pangkat itu mulai golongan I hingga golongan IV. Dengan kenaikan pangkat itu, diharapkan para PNS semakin meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.

''Selain itu, bupati juga menyerahkan penghargaan pengabdian bagi PNS lain,'' ujarnya. Adapun penghargaan yang diberikan itu, kata kabag humas setda Blora, berupa Satya Lencara Karya Satya untuk pengabdian 20 tahun.

“Juga ada 12 PNS yang menerima penghargaan ini. Namun, seorang di antaranya tidak bisa hadir menerima penghargaan,” jelas Anik panggilan akrab kabag humas ini.

Disamping itu Anik menggarisbawahi, pada kegiatan itu juga diserahkan tali asih masing-masing Rp 1 juta bagi 146 PNS yang purna tugas. Serta uang duka bagi 28 ahli waris PNS yang meninggal dunia.''Uang duka sebanyak Rp 2,5 juta,'' tandasnya.

Usai upacara bendera, bupati dan rombongan melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Bhakti.(Roes)


Tidak ada komentar: